Powered By Blogger

Wednesday 20 July 2016

Tips memulai usaha konveksi

    Untuk anda semua yang bingung untuk memilih jenis usaha apa yg akan anda jalani, tidak ada salahnya untuk anda mencoba memanfaatkan peluang usaha yang satu ini, berwira-usaha konveksi menguntungkan, yang mungkin akan sangat menjanjikan dan santai karena dapat dilakukan ditempat yang anda tentukan bahkan dirumah anda sendiri.
Contoh kegiatan di konveksi

    Disini saya akan membantu anda pada langkah awal dalam memulai bisnis konveksi ini.

Berikut langkah-langkah memulai konveksi :

  1. Yang pertama yg penting anda lakukan adalah menulis tujuan bisnis anda dalam kata lain business plan yang anda rinci sedetail mungkin. Dimulai dari modal awal usaha anda, produk apa yang akan anda buat, anggaran belanjaan mesin dan alat-alat, penempatan usaha, mencari pekerja nya, pencarian order, pembelian bahan baku, serta. Jika business plan anda sudah anda rinci, maka akan jelas pula tahap demi tahap yang akan anda kerjakan.
  2. Ok selanjutnya saya akan mulai dari MODAL USAHA. Tentu saja modal awal usaha ini yaitu uang sebagai pendukung nomer 1 untuk membeli mesin serta alat-alat pendukung di konveksi anda.
  3. Setelah modal anda siapkan, selanjutnya yaitu menentukan produk-produk yang akan anda buat, karena hal tersebut berhubungan dengan mesin serta alat2 yang akan anda beli. Saya ambil contoh yang umum saja Kaos Oblong. Maka yang anda akan siapkan yaitu mesin obras, rantai, overdek dan mesin jahit. serta alat-alat pendukung seperti mesin potong, gunting, meteran, kapur pola, dan benang sesuai kebutuhan.
  4. Lanjut kepada penempatan usaha konveksi anda. Anda yang tentukan sendiri apakah anda memilih mengontrak tempat sebagai konveksi anda atau bahkan ingin dirumah saja agar mengurangi beban modal awal usaha anda. jika ingin dirumah, mulailah menyiapkan ruang kosong untuk konveksi anda.
  5. Tahap selanjutnya yaitu mencari pekerja. Untuk awal sebaiknya cari 1 pekerja yang ahli dalam proses membuat pola dan potong kain (Cuting), 1 pekerja yang ahli dalam menjahit kaos, serta 1 pekerja sebagai bagian bantu-bantu dan bisa urus finishing & packing.
  6. Jika langkah-langkah diatas sudah siap, anda dapat memulai mambuat kaos sesuai keinginan anda yang tentunya nanti akan anda jual, atau bahkan anda dapat mencari order kaos dari konsumen baru anda bermodal konveksi yang anda miliki sekarang.
  7. Sudah dapat order? Yess..!! Awal baik untuk mendapatkan keuntungan pertama. Anda bisa segera membeli kain, tentunya kain sesuai dengan jumlah pesanannya, jenis kain, ketebalan kain,  serta warna kain nya.
  8. Jika sudah, Mulailah proses potong kain dilakukan oleh pekerja anda, akan tetapi harus anda awasi agar tidak terjadi kesalahan. Jika model pesanan nya kaos polos (tanpa sablon) anda bisa langsung menyuruh pekerja anda menjahitnya. tetapi jika ada design sablonnya, berarti harus ada proses sablon dahulu. bingung dengan proses sablon? tenang, akan saya bahas di bab selanjutnya mengenai Memulai Usaha Sablon. Jika belum memiliki usaha sablon, anda dapat mencari jasa sablon kaos di daerah anda, agar membantu menyablon kain anda sesuai pesanan.                              
  9. Jika sablon selesai, barulah anda dapat mulai mejahit kaos tersebut, tentunya oleh penjahit anda ya.. hehe.. oiyah, jangan lupa mengecek hasil sablon nya terlebih dahulu agar kaos jadi hasilnya baik 99%.                            
    Contoh Proses Sablon Manual (Printing)
  10. Selesai menjahit tahap selanjutnya Finishing yaitu buang benang2 yg tersisa yg masih terurai pada kaos, serta QC (Quality Control) yang baik jika ada jahitan yg jelek atau terlewat.
  11. Jika sudah OK semua bisa dilanjut proses setrika, untuk kaos sebaiknya gunakan setrika uap, agar kain dan jahitan terlihat rapi. lalu lipat sesuai ukuran plastik dan mulai packing deh..                                             

    Proses Packing dan Siap kirim
  12. Setelah packing anda dapat melanjutkan mengirim kaos tersebut kepada konsumen anda dan anda mendapatkan keuntungan/laba dari usaha konveksi anda.
  13. Pastikan harga yang anda berikan kepada konsumen adalah harga pokok produksi (HPP) + Keuntungan yang anda tentukan. 
  14. Dalam memasarkan barang, pastikan harga barang bersaing dengan barang sejenis tapi tetap harus ada keuntungan yang bisa menutupi biaya produksi.
  15. Jika ingin menjangkau konsumen yang jauh bahkan hingga ke luar negeri, buatlah toko online. Agar bonafit dan terpercaya, buat toko online dengan domain berbayar.
  16. Buat program yang bisa mempromosikan produk konveksi Anda. Misalnya saja dengan mengikuti bazzar fashion, promosi melalui media cetak, stiker dan brosur.
Demikian langkah-langkah dari saya untuk ber-wira usaha konveksi. Mudah-mudahan dapat membantu anda dalam membangun usaha konveksi anda.


Sekian



Berikut inilah artikel yang bisa saya share mengenai Tips Memulai Bisnis Usaha Konveksi, semoga bermanfaat dan berguna untuk anda semua. 

dibaca juga nih guys,
 Artikel Selanjutnya : Tips Memulai Usaha Sablon

Tags Pencarian:

berwira usaha konveksi, usaha konveksi rumahan, memulai bisnis konveksi, cara memulai usaha konveksi, cara bisnis konveksi, cara memulai bisnis konveksi, cara usaha konveksi, konveksi rumahan, cara membuka usaha konveksi, usaha konveksi, cara berbisnis konveksi, merintis usaha konveksi, cara buka usaha konveksi, usaha menjahit, bisnis garmen, bisnis kaos, usaha konveksi pakaian, usaha jahit, bisnis menguntungkan, modal bisnis konveksi, tips memulai usaha konveksi, 

No comments:

Post a Comment